Rusia Tolak Putusan ICAO Terkait Tragedi Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17, Sebut Keputusan yang Bias

Williani Putri

Mei 13, 2025

2
Min Read
Fotojet 2025 05 13t222057.165
Rusia Tolak Putusan ICAO Terkait Tragedi Jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17

On This Post

Beritalk, Cianjur – Rusia merespons keputusan Dewan Penerbangan Sipil Perserikatan Bangsa-Bangsa atau ICAO pada Senin, 12 Mei 2025 lalu.

Keputusan Dewan Penerbangan Sipil Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa Rusia bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di wilayah timur Ukraina pada tahun 2014 lalu.

Namun dalam pernyataan resminya, Rusia menolak putusan dari Dewan Penerbangan Sipil Perserikatan Bangsa-Bangsa ini.

Juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Sergeyevich Peskov menyebut keputusan Dewan Penerbangan Sipil Perserikatan Bangsa-Bangsa itu bias.

Sebabnya Rusia disebut tidak terlibat dalam kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 yang terjadi pada 17 Juli 2014 lalu.

Saat itu pesawat tersebut tengah terbang dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia.

Pesawat tersebut kemudian mengalami kecelakaan di atas wilayah Ukraina bagian timur tempat terjadinya konflik bersenjata.

Pesawat itu ditembak jatuh saat berada di atas Ukraina Timur saat pertempuran berkecambuk antara separatis Rusia dengan pasukan Ukraina.

Insiden tersebut menewaskan 298 orang di mana 196 di antaranya adalah warga negara Belanda, 43 warga negara Malaysia, dan 38 warga negara Australia.

Pada November 2022, hakim Belanda menghukum dua pria Rusia dan seorang pria Ukraina secara inabsentia atas pembunuhan atau peran mereka dalam serangan itu.

Namun, Rusia menyebut putusan itu memalukan dan mengatakan tidak akan mengekstradisi warga negaranya. Terbaru pada Senin, 12 Mei 2025, Rusia dinyatakan bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17.

Dalam pernyataannya, Dewan Penerbangan Sipil Perserikatan Bangsa-Bangsa atau ICAO itu menyebut Rusia gagal menunaikan kewajibannya berdasarkan Undang-Undang Udara Internasional setelah menjatuhkan Malaysia Airlines MH17 tahun 2014.

Tinggalkan komentar