Operasi Keller di Kashmir: Tiga Anggota Laskar Etaiba Ditembak Mati oleh Militer India

Williani Putri

Mei 14, 2025

2
Min Read
Gencatan Senjata India Pakistan Bukan Perdamaian Jangka Panjang 1747104410671 314439498
Ilustrasi tiga Anggota Laskar Etaiba Ditembak Mati oleh Militer India

On This Post

Beritalk, Cianjur – Tiga anggota Laskar-e-Taiba ditembak mati oleh pasukan militer India dalam “Operasi Keller” di hutan Zinpather, Keller, Distrik Shopian pada hari Selasa, 13 Mei 2025 lalu.

Insiden penembakan dalam “Operasi Keller” itu terjadi di tengah genjatan senjata yang masih berlaku dengan Pakistan.

Ketiga anggota kelompok bersenjata tersebut berhasil dieliminasi setelah terjadi kontak senjata yang intens.

Dua di antaranya telah diidentifikasi sebagai Shahid Kuttay dan Adnan Shafi, warga lokal dari distrik Shopian yang telah lama menjadi buron.

Shahid Kuttay diduga terlibat dalam penembakan turis Jerman di Denmark Kashmir dan pembunuhan kepala desa dari partai PCB. Sementara Adnan Shafi dituduh terlibat dalam pembunuhan buruh migran.

Satu anggota lainnya masih belum teridentifikasi. Usai baku tembak, tentara menemukan tiga senapan serbu AK47 dan amunisi dari TKP.

Sebagai bagian dari upaya menekan jaringan teror, aparat keamanan India memasang poster Kasmir bebas teror di berbagai titik strategis di Soan.

Poster ini memuat wajah dan nama tiga orang yang diduga terlibat kuat dalam serangan teror di Pahal Gam, yaitu Adil Husein, Toker Ali Bait, dan Hasyim Musa.

Pemerintah bahkan menawarkan imbalan sebesar Rp400 juta bagi siapapun yang memberikan informasi kredibel mengenai ketiga buron tersebut.

Perdana Menteri India, Narendra Modi menegaskan India belum sepenuhnya menghentikan operasi militernya terhadap kelompok teroris lintas batas.

Dalam pidato publik pertamanya, sejak melunjurkan operasi Sindor, Modi menyebut India akan terus waspada dan siap bertindak tegas jika serangan kembali terjadi.

“Meskipun saat ini ada gencatan senjata, India belum sepenuhnya menghentikan operasi militer terhadap kelompok teroris lintas batas. Kami akan terus waspada dan bertindak tegas jika ancaman muncul kembali,” ujar Modi.

Modi menambahkan bahwa perdamaian hanya bisa dicapai jika teror benar-benar dihapus hingga ke akar-akarnya, menegaskan komitmen pemerintah India untuk memberantas segala bentuk terorisme, baik dari dalam maupun luar negeri.

Tinggalkan komentar