Beritalk, Cianjur – Kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Qatar tak hanya menjadi panggung diplomatik, tetapi juga membawa berkah luar biasa bagi industri penerbangan AS, khususnya Boeing.
Pasalnya, pertemuan dengan Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani, diumumkan bahwa maskapai penerbangan Qatar Airways memborong hingga 210 jet pesawat Boeing senilai 96 miliar AS atau setara Rp1,5 kuadriliun saat Trump berkunjung ke Doha pada Rabu, 14 Mei 2025.
Melalui sebuah pernyataan, Gedung Putih menyebut pesanan tersebut memecahkan rekor sebagai pembelian terbanyak bagi Boeing untuk pesawat ukuran besar.
Pembelian tersebut merupakan salah satu dari sejumlah kesepakatan ketika Trump bertemu dengan Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani.
Pelansir dari AFP, Qatar Airways berencana membeli 130 Boeing 787 Dreamline dan 30 Boeing 7779 serta opsi untuk 50 pesawat 787 dan 777X tambahan.
CEO Boeing, Kelly Ortberg pun mengaku pihaknya sangat tersanjung karena Qatar Airways telah memecahkan rekor dengan pesanan Boeing.
Meski demikian, sejumlah analis menyoroti bahwa pengiriman pesawat tidak akan berlangsung dalam waktu dekat.
Setidaknya dalam 5 tahun ke depan lantaran adanya penundaan produksi di industri, dengan pengiriman pertama dijadwalkan pada tahun 2026.
Baik Boeing maupun pesaingnya Airbus, saat ini keduanya mengalami hambatan dalam proses produksinya karena terkendala dalam rantai pasoknya.
Di sisi lain, maskapai penerbangan terus meningkatkan pesanan pesawat karena adanya permintaan terbang yang semakin tinggi.
Diketahui bahwa Qatar ini merupakan negara kedua dalam daftar lawatan Trump di Timur Tengah.
Hubungan kedua negara itu sempat menjadi sorotan saat Qatar menawarkan pesawat mewah senilai 400 juta dolar AS Trump.
Datangnya pesanan jumbo dari Qatar Airways saat kunjungan Trump ini pun merupakan suatu kepercayaan yang telah lama tertunda.
Tinggalkan komentar