Pelaku Penembakan Staf Kedubes Israel di Washington Didakwa, Diselidiki sebagai Aksi Teror dan Kejahatan Kebencian

Williani Putri

Mei 23, 2025

2
Min Read
penebakan dua staf kedutaan besar Israel di Washington, Amerika Serikat

On This Post

Beritalk, Cianjur – Elias Rodriguez, pria yang diduga menjadi pelaku penebakan dua staf kedutaan besar Israel di Washington, Amerika Serikat didakwa tuduhan pembunuhan pejabat asing dan kejahatan lainnya.

Penembakan tragis itu terjadi pada Rabu malam, 22 Mei 2025, di luar Museum Yahudi Capitol tak lama setelah kedua korban menghadiri sebuah acara resmi.

Jaksa penuntut umum mengatakan kemungkinan akan ada dakwaan tambahan terhadap Rodriguez seiring dengan berjalannya penyelidikan.

Saat ini pihak berwenang masih terus menyelidiki penembakan itu sebagai kejahatan kebencian terhadap komunitas Yahudi dan terorisme.

Jaksa Amerika Serikat untuk distrik Colombia, Jeanine Ferris Pirro mengatakan kekerasan terhadap siapapun berdasarkan agama mereka adalah tindakan pengecut. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers Kamis, 22 Mei 2025.

“Saya juga ingin mengatakan bahwa kekerasan terhadap siapa pun berdasarkan agama mereka adalah tindakan pengecut. Itu bukan Tindakan pahlawan, itu adalah jenis kasus yang akan kami tangani dengan penuh semangat. Anti-Semitisme tidak akan ditoleransi, terutama di ibu kota negara dan kami akan terus menyelediki ini sebagai kejahatan kebencian dan tindakan terorisme dan kami akan menambahkan tuduhan tambahan jika bukti-bukti mendukung” tegas Pirro.

Sementara itu, FBI bekerja sama dengan departemen terkait untuk melakukan pemeriksaan keluarga hingga rekan kerja pelaku.

Selain itu, FBI juga mengirimkan surat penggeledahan elektronik terhadap pelaku sebagai bagian penyelidikan.

Hal ini disampaikan oleh Steven J. Jensen, Asisten Direktur FBI yang bertanggung jawab.

“Dan saya ingin memulai dengan menegaskan kembali apa yang disampaikan Direktur (FBI) (Kash) Patel di depan publik,bahwa pembunuhan tragis terhadap dua karyawan kedutaan Israel di luar Museum Yahudi Capitol merupakan tindakan teror dan kekerasan yang ditujukan terhadap komunitas Yahudi.Dan hal itu mendapat perhatian penuh dan tak tergoyahkan dari FBI” ujar Jensen.

Sebelumnya penembakan tersebut terjadi pada Rabu, 22 Mei 2025 malam waktu setempat. Kedua korban tewas ditembak setelah keluar dari Museum Yahudi di Washington.

Kedua staf kedubas Israel itu baru saja menghadiri acara di museum saat ditembak. Sedangkan pelaku langsung ditangkap kusai insiden.

Tinggalkan komentar