Hubungan Pakistan dan China Kian Mesra: Dari Konflik Perbatasan hingga Aliansi Strategis

Williani Putri

Mei 23, 2025

2
Min Read

On This Post

Beritalk, Cianjur – Ketegangan antara Pakistan dan India kembali memanas setelah keberhasilan jet tempur JJ10 buatan China yang digunakan Pakistan dikabarkan berhasil menumbangkan Refil India dalam sebuah insiden udara.

Kejadian ini mempertegas pergeseran kekuatan udara di kawasan Asia Selatan sekaligus mempererat hubungan strategis antara Pakistan dan China.

Hubungan diplomatik antara kedua negara, Pakistan dan China kembali menjalin kerja sama di bidang militer di tengah eskalasi Pakistan dan India belum pada titik baik-baik saja.

Melalui akun media sosial X, Kementerian Luar Negeri Pakistan membagikan kunjungannya Wakil Perdana Menteri Pakistan, Mohammad Ishaq Dar ke Beijing pada 20 Mei 2020 lalu.

Dalam pertemuan itu, Dar sempat menyinggung soal pembatasan air sepihak oleh India di daerah-daerah Pakistan di perbatasan sehingga melanggar perjanjian kedua negara yang sudah dibangun selama 6 dekade.

“India melakukan pelanggaran serius terhadap perjanjian air yang telah menjaga keseimbangan wilayah selama 60 tahun. Ini tidak hanya berdampak pada stabilitas regional, tetapi juga kehidupan rakyat Pakistan di wilayah terdampak,” tegas Dar dalam pertemuan tersebut.

Dikabarkan juga Pakistan Tiongkok terus meningkatkan kesepakatan ekonomi dengan nilai 62 miliar dolar Amerika atau setara Rp. 1000 triliun.

Sementara itu, sejumlah pihak dan analisis menilai kedekatan dengan Cina dapat menguntungkan Islam Abad.

Bahkan terbaru saat terjadi bom bunuh diri di kawasan Pakistan, Cina berdiri di depan membela negara tetangga di belah Kasmir itu.

Hal itu disampaikan langsung oleh jubir kementerian luar negeri China, Mao Ning.

“China telah mencatat laporan terkait dan mengutuk keras serangan terhadap bus sekolah tersebut, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban dan menyampaikan simpati yang tulus, kepada keluarga yang ditinggalkan dan yang terluka. China dengan tegas menengtang segala bentuk terorisme dan akan terus mendukung Pakistan dalam memerangi terorisme, menjaga stabilitas social dan melindungi keselematan rakyatnya” ujar Mao Ning.

Kedekatan Pakistan dan China dinilai sejumlah analis sebagai langkah strategis bagi Islamabad dalam menghadapi tekanan dari India.

Dalam konteks geopolitik yang terus bergolak, kemitraan erat antara dua negara ini menjadi penyeimbang baru di kawasan Asia Selatan, terutama di tengah ketegangan perbatasan dan isu Kashmir yang tak kunjung usai.

Sejumlah pengamat menilai bahwa langkah Pakistan untuk mempererat hubungan dengan Beijing dapat memberi manfaat besar dalam jangka panjang, baik dari sisi pertahanan, diplomasi, maupun pembangunan nasional.

Tinggalkan komentar