Indonesia Siap Tambah Jet Tempur Rafale Meski Pernah Kalah dari Jet Cina

Williani Putri

Mei 28, 2025

2
Min Read
Jet Tempur Rafale
Jet Tempur Rafale

On This Post

Beritalk, Cianjur – Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan rencana pembelian tambahan jet tempur Rafale asal Prancis.

Pembelian jet tempur Rafale ini diumumkan setelah Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menandatangani nota kesepahaman awal kerja sama pertahanan di Jakarta pada Rabu, 28 Mei 2025.

Kesepakatan tersebut membuka peluang untuk memperluas kontrak pembelian Rafale di luar kontrak awal pada tahun 2022 yang mencakup 42 unit jet tempur dengan nilai fantastis mencapai USD 8,1 miliar atau sekitar Rp132 triliun.

Rencana pembelian tersebut juga sudah muncul beberapa pekan setelah jet Rafale milik Angkatan Udara India ditembak jatuh oleh pesawat tempur J-10C buatan Cina yang digunakan oleh Pakistan dalam konflik kedua negara pada 7 Mei 2025.

Peristiwa itu pun memicu diskusi tentang performa Rafale di medan tempur, terutama jika dibandingkan dengan jet tempur lain yang lebih terjangkau dan efisien.

Meski demikian, Rafale tetap dianggap sebagai salah satu pesawat tempur paling canggih di dunia.

Dengan kemampuan manuver yang unggul dan dilengkapi persenjataan modern, jet Rafale ini sering dijuluki mobil canggih di dunia penerbangan militer.

Selain Rafale, Indonesia juga berpotensi menambah armada kapal selam Scorpen dan fregat ringan asal Prancis.

Prabowo turut menegaskan bahwa Prancis adalah salah satu mitra strategis Indonesia dalam modernisasi alut sista.

Prabowo juga menyatakan pentingnya transfer teknologi dan produksi bersama untuk memperkuat industri pertahanan nasional.

Tinggalkan komentar