Beritalk, Cianjur – Proyek ambisius Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yakni sistem pertahanan luar angkasa Golden Dome, kembali memicu ketegangan global.
Kali ini, militer Cina secara resmi mengecam rencana tersebut dan memperingatkan risiko perlombaan senjata di luar angkasa.
Militer Cina mengkritik pembangunan sistem pertahanan Golden Dome yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Cina, Zhang Xiaogang yang menyebut pembangunan Golden Dome dapat memicu perlombaan senjata di ruang angkasa.
Zhang Xiaogang mengkritik tindakan AS tersebut karena dinilai melanggar prinsip-prinsip relevan dari perjanjian luar angkasa dan meningkatkan resiko mengubah ruang angkasa menjadi zona perang.
“Amerika Serikat terus mendorong system Golden Dome dan mengerahkan senjata berbasis ruang angkasa secara terus menerus memperluas pembangunan militernya dan memicu perlombaan senjata luar angkasa, Tindakan semacam itu melanggar prinsip-prinsip yang tercantum dalam perjanjian luar angkasa meningkatkan risiko mengubah ruang angkasa menjadi zona perang” ujar Zhang Xiaogang.
Cina pun mendesak AS untuk menghentikan perluasan pembangunan militernya di luar angkasa dan mengambil tindakan konkret untuk menegakkan stabilitas strategis global.
“Kami mendesak pihak Amerika Serikat untuk menghentikan perluasan pembangunan militer di luar angkasa dan mengambil Tindakan konkret untuk menjaga stabilitas stategis global” tambahnya.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya untuk membangun program pertahanan rudal Golden Dome.
Pembangunan sistem pertahanan yang mirip Iron Dome Israel tersebut diperkirakan akan menelan biaya sekitar 175 miliar dolar AS dan akan diselesaikan dalam waktu 3 tahun.
Trump bahkan mengeklaim bahwa Golden Dome akan menjadi sistem pertahanan terbaik yang pernah dibangun. Gagasan ambisius Trump ini pun tak hanya menuai reaksi kecaman dari Cina, tetapi juga Korea Utara dan Rusia.
Tinggalkan komentar