Beritalk, Cianjur – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Ahmedabad, India, pada Kamis, 12 Juni 2025. Pesawat Air India jatuh tidak lama setelah lepas landas di bandara.
Pesawat Air India ini dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 30 orang, dan pihak berwenang memperkirakan jumlah korban masih akan terus bertambah karena banyak penumpang yang diyakini masih terjebak di lokasi kecelakaan.
Pihak berwenang memperkirakan bahwa jumlah korban pesawat Air India akan terus bertambah sebab masih banyak korban yang diyakini terjebak di lokasi.
Pesawat Air India dengan tujuan London Inggris itu mengangkut 242 orang di antaranya 230 penumpang dan 12 kru.
Menurut beberapa sumber penumpang pesawat Air India terdiri dari 217 orang dewasa 11 anak-anak dan 2 bayi dari jumlah tersebut 169 di antaranya merupakan warga negara India 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal dan satu warga Kanada.
Pesawat Air India ini jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India pada siang hari waktu setempat.
Menurut laporan, pesawat Air India jatuh di area permukiman yang berdekatan dengan Bandara Ahmedabad.
Lebih tragis lagi, lokasi jatuhnya pesawat Air India diketahui berada tepat di atas ruang makan asrama kedokteran Beij Medical College, sebuah institusi kedokteran yang dikelola oleh pemerintah setempat.
Akibatnya, banyak mahasiswa kedokteran yang juga menjadi korban dalam peristiwa naas ini. Asap hitam tebal tampak membumbung tinggi ke langit dari lokasi kecelakaan, menambah dramatis suasana evakuasi yang tengah berlangsung.
Pihak kepolisian dan tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi. Proses evakuasi terus dilakukan di tengah situasi yang penuh kehati-hatian, mengingat adanya kemungkinan reruntuhan yang tidak stabil.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Randir Jiswal, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas tragedi ini.
“Apa yang terjadi di Ahmedabad adalah kecelakaan yang sangat tragis. Kami telah kehilangan banyak orang. Kami sampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada semua keluarga yang kehilangan orang tercinta mereka,” ujar Randir Jiswal kepada media.
Ia menambahkan bahwa proses evakuasi masih berlangsung dan informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh kementerian terkait, termasuk Kementerian Penerbangan Sipil dan manajemen Air India.
Ucapan Sungkawa juga datang dari Adani Grup selaku pengelola bandara Ahmedabad, pihak Adani Grup berjanji akan bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menyelesaikan upaya pencarian dan evakuasi korban kini sebagai langkah darurat Bandara Ahmedabad menghentikan semua operasi penerbangan.
Tinggalkan komentar