Beritalk, Cianjur – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menganggap bahwa Israel dan Iran harus berperang habis-habisan terlebih dahulu sebelum mencapai kesepakatan.
Hal itu Donald Trump sampaikan saat ditemui pada Minggu 15 Juni 2025 sebelum keberangkatannya menuju Kanada untuk menghadiri KTT G7.
Pernyataan itu pun menjadi kontroversi terbaru Donald Trump dalam menyikapi peperangan yang terjadi antara Israel dan Iran selama 3 hari terakhir.
Meski begitu Donald Trump menolak untuk menjawab apakah dirinya sudah meminta Israel untuk berhenti menyerang Iran.
Namun dua pejabat Amerika Serikat melaporkan Donald Trump telah memveto rencana Israel yang ingin menargetkan serangan kepada pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Sebelumnya Israel dan Iran saling melancarkan gelombang serangan udara sejak 13 Juni 2025. Kejadian itu pun membuat geger kawasan konflik tersebut.
Dalam pernyataannya Presiden Donald Trump membantah bahwa Amerika Serikat ikut serta dalam melancarkan serangan udara Israel ke Iran pada Jumat 13 Juni 2025.
Di sisi lain Amerika Serikat juga telah mewanti-wanti Teheran agar tidak melancarkan serangan provokatif ke target-target AS jika tak ingin mendapat balasan yang jauh lebih mematikan.
Bahkan melalui akun Truth sosial miliknya Donald Trump pada 15 Juni malam meminta kedua negara untuk segera berdamai.
Tinggalkan komentar