Beritalk, Cianjur – Kota Haifa di Israel Utara diguncang serangan rudal Iran pada Jumat 20 Juni 2025 lalu.
Serangan rudal Iran ini memicu ledakan hebat dan kepulan asap tebal di atas pelabuhan Mediterania.
Serangan rudal Iran ini dilaporkan menyebabkan sedikitnya 31 orang terluka sementara tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi terdampak.
Serangan rudal Iran tersebut terjadi di tengah upaya diplomasi internasional di Genewa di mana pertemuan 4 jam antara pejabat tinggi Eropa dan Iran berakhir tanpa terobosan.
Di saat yang sama Israel mengeklaim telah melancarkan serangan udara balasan
terhadap puluhan target militer Iran termasuk fasilitas produksi rudal.
Konflik Israel Iran yang meletus sejak 13 Juni 2025 telah menewaskan ratusan orang di kedua negara.
Iran disebut telah menembakkan ratusan rudal dan ribuan drone ke wilayah Israel, perang antara Israel dan Iran meletus pada 13 Juni dengan serangan udara Israel yang menargetkan situs nuklir dan militer jenderal tinggi dan ilmuwan nuklir setidaknya 657 orang termasuk 263 warga sipil telah tewas di Iran dan lebih dari 2000 orang terluka menurut kelompok hak
asasi manusia Iran yang berkantor pusat di Washington sementara Tel Afif terus menggempur situs militer dan nuklir Teheran.
Meski Iran menyatakan terbuka untuk dialog lanjutan Menteri Luar Negeri Iran Abas Arakci menegaskan negosiasi dengan Amerika Serikat tidak akan terjadi selama Israel terus melakukan serangan.
Tinggalkan komentar