Beritalk, Cianjur – Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem menyerukan agar negara-negara Arab dan Islam untuk mengambil langkah praktis guna mendukung warga Palestina di jalur Gaza.
Seruan itu disampaikan Naim Qassem pada Selasa, 22 Juli 2025. Naim Qassem menyebut negara-negara Arab dan Islam memiliki tanggung jawab untuk melakukan aksi nyata dalam mengakhiri penderitaan warga Gaza.
Naim Qassem pun meminta agar negara-negara Arab tidak hanya menjadi penonton.
“Tanggung jawab ada di tangan negara-negara Arab dan Islam, baik pemerintah maupun rakyatnya, Pilihlah tingkat respons apa pun yang Anda bisa, asal jangan hanya menjadi penonton” ujar Naim Qassem.
Seruan ini disampaikan Naim Qassem di tengah operasi militer Israel yang masih terus berlangsung di jalur Gaza.
Naim Qassem menyebut apa yang terjadi di Gaza bukan semata konflik bersenjata, namun bentuk genosida yang dilakukan oleh Israel dan Amerika Serikat.
Naim Qassem menuding kedua negara itu telah melanggar semua batas kemanusiaan dan moral. Naim Qassem pun menilai seruan gencatan saja tidak akan cukup untuk mengakhiri konflik di Gaza.
Menurut Naim Qassem yang dibutuhkan adalah langkah-langkah nyata, pemberlakuan sanksi hingga pemutusan segala bentuk kerja sama dengan Israel.
“Tidaklah cukup bagi negara-negara hanya menyerukan gencatan senjata. Yang dibutuhkan adalah langkah-langkah nyata dan sanksi, isolasi diplomatik terhadap Israel, dan pemutusan segala bentuk kerja sama dengan mereka” tambah Naim Qassem.
Naim Qassem lantas mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk menghentikan upaya normalisasi dan menutup kedutaan besar Israel.
Naim Qassem juga menyerukan mobilisasi dukungan kemanusiaan untuk Gaza serta menyatakan sikap yang kompak untuk mengubah kebijakan AS.
Tinggalkan komentar