Beritalk, Cianjur – Menteri Luar Negeri Malaysia Muhammad Hasan mengungkapkan bahwa hubungan dengan Indonesia 2% di antaranya terbilang negatif.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia saat membahas terkait persoalan sengketa laut Sulawesi atau Laut Ambalat. Meski persentase itu kecil, tetapi ia berharap masalah ini tak sampai membuat kedua negara menjadi berkonflik.
“Hubungan kita dengan Indonesia sangat baik, 98 persen positif. Jangan sampai 2 persen masalah ini membuat kita berkonflik. Kita pasti tidak mau sampai berperang” ujar Menteri Luar Negeri Malaysia, Muhammad Hasan.
Hasan mengingatkan bagaimanapun Malaysia dan Indonesia hingga saat ini masih berhubungan baik.
Dalam pertemuan di Dewan Rakyat, Hasan juga menyoroti pendekatan hukum laut antara Malaysia dan Indonesia.
Ia menyampaikan Malaysia berpegang pada prinsip United Nations Convention on the Law of the Sea 1982 yang menggunakan garis air surut terendah sebagai acuan batas laut.
Sementara Indonesia menurutnya memiliki pandangan yang berbeda. Sebelumnya Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada 29 Juli 2025 menekankan perlu adanya resolusi yang damai dalam permasalahan ini.
Anwar mengaku bahwa ia hanya akan mengambil langkah negosiasi untuk menyelesaikan sengketa Laut Sulawesi dengan Indonesia. Ia juga tak ingin permasalahan batas laut ini sampai menyebabkan perang.
“Ada masalah perbatasan dengan, katakanlah, Indonesia, jadi saya berdiskusi dengan Presiden Prabowo. Jadi kita tidak ingin melakukannya kita harus menemukan resolusi yang damai untuk konflik ini, itu adalah pilihan di parlemen” ungkap Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Tinggalkan komentar