Dedi Mulyadi Tutup Tambang PT Bukit Barokah Mulia, Rusak Jalan dan Ancam Lingkungan

Williani Putri

Agustus 28, 2025

2
Min Read
Dedi Mulyadi Tutup Tambang PT Bukit Barokah Mulia
Dedi Mulyadi Tutup Tambang PT Bukit Barokah Mulia

On This Post

Beritalk, Cianjur – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menutup tambang PT Bukit Barokah Mulia (BBM) di kawasan Losarang.

Keputusan penutupan tambang PT Bukit Barokah Mulia oleh Gubernur Dedi Mulyadi ini diambil setelah ditemukannya sejumlah pelanggaran serius, mulai dari kerusakan jalan provinsi hingga dampak lingkungan yang membahayakan masyarakat.

Langkah tegas Gubernur Dedi Mulyadi dengan melarang operasional tambang galian di wilayah Losarang sebagai bagian dari upaya penertiban pertambangan yang merusak lingkungan dan mengancam keselamatan masyarakat.

“Menurut saya ya pandangan saya merugikan. Merugikan. Jadi saya bukan bermaksud menghalang-halangi usaha Bapak. Saya ingin semua orang tertib Jawa Barat. Semua mentaati aturan” ujar Gubernur Dedi Mulyadi.

Larangan ini dilakukan Gubernur Dedi Mulyadi menjadi tindak lanjut dari berbagai laporan dan temuan bahwa aktivitas tambang di Losarang telah menimbulkan kerusakan ekologis dan sosial yang signifikan.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa penutupan tambang galian di Losarang tidak hanya didasarkan pada aspek legalitas izin, tetapi juga berdasarkan pertimbangan dampak lingkungan dan kerusakan yang sudah terjadi di lapangan.

“Enggak kayak sekarang ilegal, jalan hancur, lingkungan belum tentu direklamasi, nanti besok banjir jadi bencana rusak lagi. Saya mohon maaf, hentikan dulu” tegas Dedi Mulyadi.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM telah memberikan peringatan berkali-kali kepada pengelola tambang yang melakukan praktik tidak sesuai prosedur.

Menurut Dedi Mulyadi, metode penambangan yang tidak benar seperti penambangan dari bawah tanpa trasering telah menyebabkan kondisi tanah tidak stabil dan berpotensi bencana, terutama longsor yang pernah terjadi di kawasan sekitar.

Oleh karena itu, izin operasional tambang yang terbukti merusak lingkungan di Losarang telah dicabut dengan tegas.

Gubernur Dedi Mulyadi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan pengawasan dan melakukan inspeksi mendadak di kawasan tambang lain di Jawa Barat yang berpotensi merusak lingkungan.

Langkah yang dilakukakan Dedi Mulyadi ini juga didukung dengan kolaborasi bersama aparat kepolisian untuk memastikan penegakan hukum berjalan efektif terhadap tambang ilegal maupun tambang yang melanggar ketentuan.

Tinggalkan komentar