Wabup Cianjur, Abi Ramzi Buka Seminar dan Workshop Optimasi AI, Dorong Literasi Digital dan Ekosistem Kreatif

Beritalk, Cianjur – Wakil Bupati Cianjur, Abi Ramzi secara resmi membuka kegiatan Seminar dan Workshop Optimasi Artificial Intelligence (AI).

Acara Seminar dan Workshop Optimasi AI yang dibuka langsung oleh Abi Ramzi ini telah berlangsung pada hari Sabtu, 20 September 2025 lalu di Gedung Creative Center Cianjur.

Informasi mengenai Wakil Bupati Cianjur, Abi Ramzi yang hadiri acara Seminar dan Workshop Optimasi AI ini diketahui lewat postingan akun Instagram @pemkabcjr pada Minggu, (21/9/2025).

“Wakil Bupati Cianjur, Abi Ramzi, membuka kegiatan Seminar dan Workshop Optimasi Artificial Intelligence (AI) dengan tema “Membangun Media Center Cerdas untuk Komunitas” yang diselenggarakan di Gedung Creative Center Cianjur, Sabtu (20/9/2025)” tulis akun Instagram @pemkabcjr.

Kegiatan ini dihadiri berbagai tokoh dari sektor kreatif dan teknologi dengan tujuan mendorong transformasi digital sekaligus memperkuat kapasitas komunitas di Kabupaten Cianjur melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Cianjur, Abi Ramzi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pihak yang telah berkolaborasi.

Menurutnya, seminar dan workshop ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan literasi digital, mengembangkan inovasi, dan membangun ekosistem komunitas kreatif berbasis teknologi di Cianjur.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Cianjur, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi. Pemanfaatan teknologi AI ini harus diarahkan untuk kepentingan bersama, demi mendorong kemajuan daerah,” Wakil Bupati Cianjur, Abi Ramzi.

Lebih lanjut, Wabup Abi Ramzi menekankan tiga pesan utama dalam pemanfaatan AI di Cianjur. Pertama, teknologi harus digunakan secara bijak karena AI merupakan alat netral yang bisa berdampak positif maupun negatif tergantung pemakaiannya. Kedua, pentingnya membangun kolaborasi lintas komunitas dan lintas generasi agar inovasi tidak berjalan sendiri-sendiri. Ketiga, transformasi digital tetap harus berpijak pada nilai budaya, etika, dan kearifan lokal masyarakat Cianjur yang religius, berakhlak mulia, serta menjunjung tinggi gotong royong.