Beritalk, Cianjur – Puluhan pelajar di Garut kembali mengalami keracunan seusai menyantap hidangan dari program makan bergizi gratis alias MBG, yakni hanya sepekan setelah insiden serupa terjadi.
Peristiwa keracunan makan bergizi gratis tersebut terjadi di wilayah yang sama, yakni di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada hari ini.
Menurut Kepala UPT Puskesmas Kadungora, Noni Cahyana, jumlah sementara korban keracunan makan bergizi gratis yang ditangani mencapai 30 orang pelajar.
“Sementara yang masuk UGD sampai sore ini sekitar 30 orang,” kata Noni kepada awak media di lokasi.
Menurutnya, puluhan pelajar itu datang dari tiga sekolah yang berada di SDN 3 Telagasari, SMPN 1 Kadungora, dan SMP PGRI Kadungora.
Mereka dinilai mengalami sesak nafas, mual, muntah hingga diare.
“Semuanya sekarang sedang dalam penanganan intensif di sini,” kata Noni.
Sedangkan menurut kesaksian orang tua korban Hari, berusia 52 tahun, anaknya mengalami mual-mual dan tubuhnya gemetar hingga harus dirawat di puskesmas Kadungora.
Dari pengakuan anaknya, gejala tersebut mulai dirasakan setelah menyantap hidangan MBG di sekolah pada Selasa siang.
Katanya sehabis makan daging kemudian minum susu, ujar Hari. Menurutnya, kondisi serupa juga dialami teman-teman anaknya yang lain di SMPN 1 Kadungora.
Bahkan anaknya kini sedang diinfus setelah mendapat arahan dari pihak sekolah untuk segera dibawa ke puskesmas.
“Kejadian seminggu yang lalu juga udah was-was, takut terjadi ke anak saya dan ternyata terjadi,” kata Hari.
Tinggalkan komentar