Begini Kronologi Operasi TNI di Intan Jaya Yang Menewaskan 18 Anggota OPM dan Dua Senjata Api Disita

Williani Putri

Mei 16, 2025

2
Min Read
Ilustrasi Operasi TNI di Intan Jaya

On This Post

Beritalk, Cianjur – Komandan Satgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono menjelaskan mengungkapkan kronologi lengkap operasi penindakan terhadap kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Kejadian penindakan terhadap kelompok bersenjata Papua Merdeka di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah ini terjadi pada Rabu 14 Mei 2025 lalu yang menewaskan 18 anggota OPM.

Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono juga menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIT.

Saat itu aparat TNI hendak memberikan pelayanan kesehatan dan edukasi kepada masyarakat di Kampung Titigi, Dogusiga, Jendapa, Sugapalama dan juga Zanamba.

Namun situasi berubah saat kelompok bersenjata dari organisasi Papua Merdeka atau OPM mengadang rombongan TNI sehingga TNI mengambil tindakan yang terukur dan juga profesional.

Berdasarkan laporan resmi di lapangan, sebanyak 18 anggota OPM tewas dalam kontak senjata.

Dalam operasi tersebut juga, aparat TNI juga berhasil mengamankan dua pucuk senjata api yang terdiri dari satu AK47 dan satu senjata rakitan serta amunisi berbagai kaliber.

TNI juga menyita barang bukti lainnya yakni busur dan anak panah serta bendera bintang kejora. Iwan menegaskan dalam melaksanakan tugas operasi TNI selalu mengedepankan pendekatan teritorial yang humanis.

Letkol Iwan juga menyebut tugas dan kehadiran TNI di Papua tidak hanya bersifat militeristik, namun juga sosial dan juga kemasyarakatan.

Ia juga tekanan operasi ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

“Kami tidak hanya hadir sebagai pasukan keamanan, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Operasi ini adalah bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan memastikan pembangunan berjalan tanpa gangguan,” tegasnya.

Letkol Iwan menyampaikan bahwa operasi ini merupakan langkah penting dalam menghadirkan kembali rasa aman bagi warga Intan Jaya.

TNI akan terus memastikan proses pembangunan dan pelayanan publik di Papua dapat berjalan lancar tanpa gangguan dari kelompok bersenjata.

Tinggalkan komentar