Donald Trump vs Putin! AS Kirim Senjata ke Ukraina dan Ancam Tarif 100% untuk Mitra Dagang Rusia

Williani Putri

Juli 15, 2025

2
Min Read
Donald Trump vs Putin
Donald Trump vs Putin

On This Post

Beritalk, Cianjur – Semakin geram dengan Rusia, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan dua cara baru untuk mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Donald TrumpUkraina melalui negara-negara NATO. Tidak hanya itu, Amerika Serikat juga akan menerapkan sanksi 100% kepada negara-negara yang berbisnis dengan Rusia.

Ini menjadi taktik yang ditegaskan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dalam menghadapi Rusia yang terus mengabaikan peringatan peringatan Amerika Serikat.

Hal itu diumumkan Donald Trump di Washington DC pada Senin 14 Juli 2025 waktu setempat. Dalam manuver militer, Donald Trump mengumumkan bahwa sistem pertahanan udara patriot buatan Amerika Serikat akan dikirim ke Ukraina.

Sistem pertahanan ini digunakan untuk jangka pendek dan dinilai bisa menanggulangi serangan rudal balistik Rusia ke Ukraina. Namun alih-alih mengirim langsung dari Amerika Serikat.

Donald Trump menggunakan koordinasi NATO untuk mengirimkan peralatan tersebut lebih dahulu.

Bahkan Donald Trump menyebut ada satu negara anggota NATO yang memiliki 17 patriot menganggur dan siap dikirim ke Ukraina.

Dengan peralatan canggih itu, Donald Trump menjamin Ukraina dapat mempertahankan diri. dari serangan Rusia.

Di hari yang sama, Trump juga mengumumkan ancaman sanksi sekunder terhadap Rusia. Trump mengancam akan menerapkan tarif 100% terhadap negara mitra dagang Rusia jika Kremlin tidak menyepakati genjatan senjata dalam waktu 50 hari.

“Ini bukan perang saya, saya mencoba mengeluarkan anda dari perang ini dan kami ini berakhir dan saya kecewa engan Presiden Putin karena saya piker kita akan mencapai kesepakatan dua bulan lalu, tetapi tampaknya tidak tercapai. jadi berdasarkan itu, kami akan menerapkan tarif sekunder, jika kita tidak mencapai kesepakatan dalam 50 hari, caranya sangat sederhana dan tarifnya akan mencapai 100%” ujar Donald Trump.

Sansi ini bukan hanya menghukum Rusia secara langsung, tetapi juga menarget negara-negara seperti India, Cina, Brazil, Turki, serta perusahaan asing yang masih membeli energi atau menjalin hubungan komersial dengan Rusia.

Meski begitu, sanksi sekunder sebenarnya sudah diterapkan Amerika Serikat sejak 2022. Di mana Moskwa dijatuhi sanksi ekonomi oleh Amerika Serikat ketika Rusia menginvasi Ukraina dan bank-bank Rusia dikeluarkan dari sistem pengiriman dana internasional.

Langkah ini diharapkan dapat mengisolasi Rusia secara ekonomi dan membuat negara lain memilih antara pasar Amerika Serikat atau Rusia.

Tinggalkan komentar