Beritalk, Cianjur – Kesepakatan gencatan senjata antara India dan Pakistan disambut baik sejumlah tokoh dunia.
Gencatan senjata antara India dan Pakistan pertama kali diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu, 10 Mei 2025 lalu.
Trump menyebut kedua negara bertetangga bersenjata nuklir tersebut akhirnya mundur dari ambang perang besar.
Trump bahkan memberi selamat ke kedua negara karena telah menggunakan akal sehat dan kecerdasan yang tinggi hingga kesepakatan gencatan senjata ini bisa terwujud.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Antonio Rubio juga turut berbahagia usai pemerintah India dan Pakistan sepakat untuk segera mengumumkan gencatan senjata.
Dalam kesempatan tersebut, Rubio memuji Perdana Menteri Modi dan Syarif atas kebijaksanaan dalam memilih jalan perdamaian.
Pujian untuk Perdana Menteri India, Narendra Damodardas Modi dan Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif juga datang dari pemimpin sementara Bangladesh Muhammad Yunus.
Yunus memuji kedua pemimpin negara karena mau untuk terlimbat dalam perundingan. Bangladesh menyatakan akan terus mendukung kedua negara untuk menyelesaikan konflik di jalur diplomasi.
Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy turut menyambut baik kesepakatan gencatan senjata.
David Lammy juga mendesak keduanya untuk tetap mempertahankannya demi kepentingan semua pihak.
Rasa optimis juga datang dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Mereka optimis bahwa kesepakatan gencatan senjata akan memulihkan keamanan dan perdamaian di kawasan tersebut.
Tinggalkan komentar