Gencatan Senjata India Pakistan Diumumkan Donald Trump, Gagal Total dalam Hitungan Hari ?

Williani Putri

Mei 11, 2025

2
Min Read
Whatsapp Image 2025 05 11 At 12.20.46 3
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat

On This Post

Beritalk, Cianjur – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa India dan Pakistan sepakat untuk melakukan kecatan senjata.

Pengumuman tersebut disampaikan Donald Trump lewat situs resmi Gedung Putih pada Sabtu, 10 Mei 2025 pagi waktu setempat.

“Lewat dialog yang intens dan didukung penuh oleh Amerika Serikat, saya dengan senang hati menyampaikan bahwa kedua negara, India dan Pakistan, telah menyepakati pelaksanaan gencatan senjata total dan segera,” ungkap Donald Trump melalui akun Truth Social

Dalam keterangan resminya Donald Trump itu, beliau mengaku telah berbicara dengan sejumlah pejabat senior India dan Pakistan termasuk Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.

Bahkan Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri, mengungkapkan bahwa militer India telah mendapat perintah untuk memberikan respons keras terhadap pelanggaran yang terjadi.

“Meski kami tetap berpegang pada komitmen menjaga kesepakatan gencatan senjata, kami mendesak Pakistan untuk mengambil langkah konkret dalam mengatasi pelanggaran ini dan menunjukkan sikap yang bertanggung jawab,” ujarnya saat konferensi pers pada Minggu pagi, 11 Mei 2025.

Donald Trump juga menambahkan bahwa perwakilan kedua negara India dan Pakistan juga sudah memulai perundingan untuk mengakhiri konflik di lokasi netral.

Presiden Amerika Serikat juga mengaku senang karena India dan Pakistan menggunakan akal sehat dan kecerdasan dalam menghadapi konflik.

“Selamat untuk kedua belah pihak atas kebijakan dan kecerdasan yang luar biasa. Terima kasih atas perhatian kalian terhadap isu penting ini!” tambahnya.

Menteri Luar Negeri Pakistan, Muhammad Ishaq Dar juga mengonfirmasi bahwa negaranya dan India sepakat untuk gencatan senjata sesegera mungkin.

Diketahui perang antara India dan Pakistan pecah pada Rabu 7 Mei setelah New Delhi menempelkan rudal ke negara tetangganya itu.

Konflik antara keduanya telah menewaskan sedikitnya 66 warga sipil di perbatasan.

Tinggalkan komentar