Hamas Sepakati Kerangka Genjatan Senjata Baru di Jalur Gaza, Israel Belum Beri Persetujuan Penuh

Williani Putri

Mei 29, 2025

1
Min Read

On This Post

Beritalk, Cianjur – Kelompok Hamas secara resmi mengumumkan bahwa pihaknya telah menyepakati kerangka umum genjatan senjata yang tengah dibahas bersama utusan khusus Amerika Serikat.

Pernyataan ini disampaikan Hamas pada Rabu, 28 Mei 2025, sebagai bagian dari upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di Jalur Gaza.

Hamas menerangkan kesepakatan genjatan senjata baru itu mencakup pembebasan 10 Sandra Israel dan beberapa jenazah.

Sebagai gantinya, Israel harus membebaskan sejumlah tahanan Palestina yang telah disepakati.

Hamas menyebut pertukaran tersebut akan dijamin oleh para mediator kesepakatan genjatan senjata.

Meski demikian, Hamas menyebut pihaknya tengah menunggu tahapan akhir dari kerangga kejatan senjata di Gaza itu.

Namun, Hamas memastikan kesepakatan itu bakal menghasilkan genjatan senjata permanen, termasuk penarikan pasukan Israel dari jalur Gaza secara penuh dan membuka pintu bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza.

Selain itu, komite profesional juga akan mengambil alih urusan di jalur Gaza setelah kesepakatan diumumkan.

Untuk saat ini, Hamas menyatakan pihaknya juga tengah berupaya menghentikan konflik yang membabi buta di jalur Gaza. Di sisi lain, media Israel turut melaporkan respons pemerintahan Israel terkait kesepakatan baru kejatan senjata tersebut.

Menurut media Israel, Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotric menyebut negaranya menolak kesepakatan yang melibatkan pertukaran tahanan. Smotriz menegaskan Israel akan tetap melanjutkan tindakan militer ke Gaza sampai kesepakatan lengkap tercapai.

Tinggalkan komentar