Beritalk, Cianjur – Teheran dikabarkan telah mempersiapkan rudal dan berbagai peralatan militer untuk menyerang AS jika mereka memutuskan bergabung dalam perang Israel Iran.
Iran mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS yang berada di kawasan Timur Tengah jika benar AS ikut campur.
Dua pejabat Iran mengaku bahwa negara mereka akan menyerang pangkalan AS di Timur Tengah mulai dari yang berada di Iran.
Sementara itu Gedung Putih telah menerima informasi tersebut dari laporan intelijen terbaru hal itu pun membuat sejumlah pejabat AS kewalahan menghadapi potensi serangan dari Iran.
Jika mereka benar-benar bergabung dengan Israel pasalnya jika AS ikut membantu misi Israel untuk menyerang salah satu fasilitas nuklir Iran Fordo maka pasukan Hoti yang didukung Iran akan melanjutkan serangan kapal AS di Laut Merah.
Selain itu pasukan pro Iran yakni Irak dan Suriah kemungkinan besar akan mencoba menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut.
Dalam skenario serangan tersebut Iran juga dapat mulai memasang ranjau di Selat Hormus untuk menjebak kapal perang AS di Teluk Persia sehingga membatasi pergerakan mereka.
Sebagai respon siaga komandan militer AS telah menempatkan pasukan Amerika dalam siaga tinggi di pangkalan militer seluruh wilayah termasuk Uni Emirat Arab, Yordania dan Arab Saudi.
Lebih dari 40 tentara telah ditempatkan di Timur Tengah meski demikian kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah.
Semakin mencuat di kalangan pejabat AS beriringan dengan desakan Tel Afif kepada Gedung Putih untuk campur tangan dalam konfliknya dengan Teheran.
AS sendiri telah mengirim sekitar 30-an pesawat pengisi bahan bakar jet ke Eropa, dimana pesawat-pesawat itu akan mendukung jet tempur dalam melindungi pangkalan militer atau memperluas jangkauan pemboman dalam setiap serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Hingga kini perang antara Iran dan Israel yang dimulai sejak 13 Juni 2025 lalu telah meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Tinggalkan komentar