Konflik Iran Israel Memanas, Ini Dampak Besarnya bagi Ekonomi Global

Williani Putri

Juni 17, 2025

2
Min Read
Konflik Iran Israel
Konflik Iran Israel

On This Post

Beritalk, Cianjur – Konflik Iran Israel yang masih terus berlanjut, hingga kini berdampak pada perekonomian dunia.

Iran yang merupakan produsen minyak dan gas besar di dunia sekaligus lalu lintas dari satu pertiga distribusi pasokan minyak dunia jadi salah satu penyebab konflik Iran Israel.

Konflik Iran Israel itu diprediksi menimbulkan dampak terkait harga minyak pasar saham hingga jalur logistik yang terganggu.

Lalu apa saja sektor ekonomi global yang berpotensi terdampak konflik Iran Israel ini ?

Harga minyak mentah brand diketahui melonjak menjadi 74.600 AS per barel pada Senin 16 Juni pagi.

Kenaikan sebesar 7% ini terjadi setelah Israel melancarkan serangan mendadak pada Jumat 13 Juni dini hari.

Selain itu Iran juga dikabarkan mengancam akan menutup Selat Hormus yang menghubungkan Teluk Persia dengan Arab, jika jalur ini ditutup akan menghambat seperempat perdagangan minyak dunia.

Analisis perusahaan Goldman Sach memperkirakan penutupan jalur selat Hormus dapat mendorong harga minyak di atas 100 juta dolar AS per barel.

Harga minyak yang naik menyebabkan biaya produksi ikut naik biaya produksi yang
naik itu akhirnya dibebankan pada konsumen dengan begitu negara-negara pengimpor minyak di seluruh dunia bisa mengalami inflasi yang lebih tinggi jika konflik terus berlanjut.

Para analis mengingatkan bahwa bank sentral akan menghadapi berkurangnya fleksibilitas kebijakan dalam mengendalikan kenaikan harga indeks saham SNP dan NASDAQ Composite masing-masing turun 1,1 dan 1,3% pada Jumat 13 Juni 2025.

Di Timur Tengah sendiri indeks acuan Mesir EGX30 turun 7,7% pada hari Minggu 15 Juni sementara indeks bursa Efektel Avif 35 turun 1,5%.

Selain itu saham-saham Eropa juga merosot setelah berita serangan Israel namun saham beberapa perusahaan di Inggris menguat pada Jumat 13 Juni 2025 lalu.

Seperti base system yang naik hampir 3% sedangkan indeks DAX Jerman dan CA 40 Prancis turun 1,1% harga emas juga diperkirakan naik sekitar 1% lebih tinggi pada Jumat 13 Juni harga emas mencapai 3.
426 AS per100 gr mendekati rekor tertinggi yakni 3.500 AS pada April 2025 lalu.

Kenaikan harga emas ini karena para investor memilih untuk menghindari risiko investasi ketika perang dan memilih beralih ke aset aman seperti emas.

Perang Iran Israel mengakibatkan beberapa maskapai penerbangan menangguhkan atau membatalkan penerbangan di Timur Tengah.

Maskapai seperti Emirates Etihead Airways dan Qatar Airways membatalkan penerbangan ke arah Timur Tengah penutupan sektor udara ini bisa menyebabkan gangguan jangka pendek bagi pariwisata Timur Tengah.

Tinggalkan komentar