Beritalk, Cianjur – Malaysia bersikeras menggunakan istilah laut Sulawesi ketika merujuk wilayah maritim yang disengketakan dengan Indonesia.
Malaysia itu menolak menyebut wilayah perairan itu dengan sebutan Laut Ambalan. Penolakan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Muhammad Hasan dalam sidang Dewan Rakyat Malaysia pada 5 Agustus 2025.
Menurut Hasan, terminologi ambalat adalah istilah yang digunakan oleh Indonesia untuk memperkuat klaim kedaulatannya atas blok ND6 dan ND7 itu.
Terminologi tersebut tidak diakui oleh pemerintahan Kuala Lumpur dalam urusan formal. Pernyataannya itu juga disampaikan dalam keterangan resmi Kemenlu Malaysia pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Merespons hal itu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan mencari penyelesaian damai usai Malaysia menolak menggunakan nama laut ambalat seperti Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto menyebut penyelesaian yang baik itu perlu ada itikat baik dari kedua negara.
Intinya menurut Presiden Prabowo Subianto, masalah laut ambalat perlu diselesaikan secara baik-baik baik oleh Indonesia maupun Malaysia.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 Agustus 2025.
“Ya, kita cari penyelesaian yang baik, yang damai gitu. Ada itikad baik dari dua pihak ya. kita jangan biasalah ada mungkin intinya kita mau penyelesaian yang baik ya”
Pasal 17 senada perdana menteri Malaysia Anwar Ibrahim sebelumnya mengatakan bahwa ia juga akan menegosiasikan soal laut ambalat secara baik dengan Prabowo.
Di saat yang bersamaan pula, Anwar tetap menegaskan komitmennya untuk melindungi kedaulatan Sabah dalam sengketa wilayah laut dengan Indonesia.
Tinggalkan komentar