Menlu Abbas Araghchi Sebut Amerika Serikat Harus Bertanggung Jawab atas Serangan Israel ke Iran

Williani Putri

Juni 16, 2025

3
Min Read
Menlu Abbas Araghchi Sebut Amerika Serikat Harus Bertanggung Jawab atas Serangan Israel ke Iran

On This Post

Beritalk, Cianjur – Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi secara terbuka menuding Amerika Serikat sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan militer Israel terhadap Iran.

Dalam konferensi pers di Teheran pada Minggu 15 Juni 2025 Seyed Abbas Araghchi menyatakan bahwa serangan itu tidak akan mungkin terjadi tanpa persetujuan dan dukungan dari Amerika Serikat.

Seyed Abbas Araghchi mengatakan Iran memiliki banyak bukti bagaimana pasukan Amerika Serikat membantu Israel.

Seyed Abbas Araghchi lantas menyoroti pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara terbuka mengakui bahwa ia mengetahui tentang serangan tersebut.

“Kami memiliki banyak bukti tentang bagaimana pasukan Amerika membantu rezim Zionis. Namun di luar bukti-bukti yang kami miliki yang lebih jelas lagi adalah pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh Presiden Amerika sendiri dalam unggahannya kemarin dan dalam wawancaranya, dimana ia secara terbuka menyatakan dukungannya. Dia jelas menyatakan bahwa operasi semacam itu tidak akan mengkin terjadi tanpa peralatan Amerika dan dia secara terbuka mengatakan bahwa langkah-langkah lebih lanjut akan datang. Oleh karena itu, sudut pandang Iran, Amerika Serikat adalah mitra dalam serangan ini dan harus bertanggung jawab” ujar Seyed Abbas Araghchi.

Seyed Abbas Araghchi juga mengatakan bahwa Teheran juga menerima pesan dari Washington melalui berbagai perantara yang menyangkal keterlibatan Amerika Serikat dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran di Natanz dan Ispahan.

Namun Seyed Abbas Araghchi menegaskan pihaknya tidak mempercayai klaim Amerika Serikat tersebut lantaran bukti di lapangan menunjukkan sebaliknya.

Menurut Seyed Abbas Araghchi jika memang Amerika Serikat tidak mendukung serangan Israel ke Iran seharusnya mereka menyatakan sikap itu secara terbuka.

“Kami telah menerima pesan dari Amerika Serikat melalui berbagai saluran selama dua hari terakhir, yang menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dalam serangan ini dan tidak akan terlibat” ujar Abbas Araghchi.

Meskipun pihak Amerika Serikat secara resmi membantah tuduhan keterlibatan langsung dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran di Natanz dan Ispahan. Namun, Iran menegaskan bahwa mereka tidak mempercayai bantahan tersebut.

“Seperti yang telah saya katakan, kami tidak mempercayai klaim Amerika Serikat ini, kami memiliki bukti yang menunjukan sebaliknya” tegas Abbas Araghchi.

Maka seharusnya pemerintah Amerika Serikat menyatakan sikap secara tegas dan terbuka untuk mengutuk aksi serangan Israel ke Iran tersebut.

“Tetapi jika Amerika Serikat benar-benar memegang posisi ini, maka mereka harus menyatakan secara terbuka dan eksplisit, pesan pribadi saja tidak cukup, Pemerintah Amerika Serikat harus menyatakan dengan jelas sikapnya dan secara eksplit mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir” tambah Abbas Araghchi.

Sebelumnya ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sepanjang akhir pekan, lalu selama 3 hari berturut-turut Israel dan Iran saling balas serangan udara yang menyebabkan kerusakan di wilayah masing-masing.

Tinggalkan komentar