Beritalk, Cianjur – Pasukan Israel dilaporkan kembali melakukan penyerangan terhadap pengungsi Palestina yang mencari bantuan kemanusiaan di titik distribusi Gaza Humanitarian Foundation Lembaga Bantuan yang didukung Israel dan AS pada Kamis 26 Juni 2025.
Menurut laporan bulan sabit merah Palestina atau PRCS, tiga orang terbunuh usai tentara IDF meluncurkan tembakan pada warga yang sedang menunggu bantuan di dekat koridor netrazim insiden tersebut menambah daftar panjang warga Palestina yang tewas di tembak tentara Israel saat mencari bantuan di
lokasi distribusi GHF.
Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza setidaknya 549 warga Palestina terbunuh di lokasi distribusi bantuan sejak GHF beroperasi pada 27 Mei 2025 lalu.
Sementara sumber tenaga medis Palestina mengungkapkan sebanyak 51 orang terbunuh dalam serangan Israel di berbagai lokasi di Gaza.
Pada Kamis korban termasuk lima orang yang tewas dalam serangan udara Israel di kawasan Almawasi yang ditetapkan Israel sebagai zona aman.
Selain korban jiwa serangan di lokasi distribusi bantuan juga menimbulkan korban luka sebanyak 4.06 orang dan 39 lainnya dinyatakan hilang.
Direktur Regional Timur Tengah Organisasi Save the Children Ahmad Alhendawi menyatakan lebih dari setengah korban penembakan Israel di lokasi distribusi bantuan GHF merupakan anak-anak.
Data yang dihimpun Save the Children menunjukkan dari 19 kasus penembakan oleh tentara Israel tercatat 10 insiden di antaranya adalah korban anak-anak.
Sebelumnya sejak mulai beroperasi GHF telah ditolak oleh organisasi-organisasi internasional termasuk perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB, GHF dinilai tidak memiliki kapasitas memadai untuk mendistribusikan bantuan kepada pengungsi Palestina di Gaza.
Tinggalkan komentar