Pengadilan Tinggi Inggris Izinkan Ekspor Komponen Jet Tempur F-35 ke Israel Meski Serangan ke Gaza Terus Berlanjut

Williani Putri

Juli 1, 2025

2
Min Read
Jet Tempur F-35
Jet Tempur F-35

On This Post

Beritalk, Cianjur – Pengadilan Tinggi Inggris mengizinkan ekspor komponen jet tempur F-35 ke Israel.

Di tengah serangan terus-menerus yang dilakukan Tel Afif terhadap Gaza, pertimbangan hukum menyatakan ekspor suku cadang F35 itu penting bagi keamanan Inggris.

Terkait kolaborasi pertahanan dengan Israel keputusan tersebut diambil atas gugatan lembaga Al Haq di tepi barat yang menggugat Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris.

Gugatan diajukan karena sebelumnya pemerintah Inggris mengecualikan ekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel.

Jet tempur F-35 merupakan jet tempur andalan Israel dalam menggempur berbagai wilayah Timur Tengah termasuk Gaza.

Sebenarnya Pengadilan Tinggi Inggris menilai Israel melanggar hukum humaniter internasional terkait hak-hak para tahanan Palestina.

Menyusul perang Israel Hamas sejak Oktober 2023 hingga kini, meski demikian Pengadilan Tinggi Inggris memberikan pengecualian dalam ekspor kelengkapan jet tempur F35.

Pengadilan Tinggi Inggris berdalih bahwa larangan ekspor komponen F35 akan mengganggu program global pasokan suku cadang dan keamanan internasional yang
dikerjakan beberapa negara.

Menurut para hakim pertimbangan utamanya adalah Pengadilan Tinggi tidak dapat memutuskan Inggris mengundurkan diri dari kerja sama internasional program jet Tempur F35.

Jika Inggris mengundurkan diri dari program tersebut hal itu dinilai membahayakan keamanan Inggris dan dunia internasional.

Sebelumnya pemerintah Inggris pada September 2024 mengumumkan penangguhan 30 lisensi ekspor ke Israel terkait pelanggaran hukum humaniter dalam perang di Gaza.

Namun penangguhan itu tak mengubah posisi dukungan Inggris terhadap keamanan Israel penangguhan tersebut akan dikaji berkala dalam kurun waktu tertentu.

Menteri Luar Negeri Inggris David Lenny menyebut konflik di Gaza mengharuskan Inggris menguji ulang lisensi ekspor senjata terhadap Israel.

Adapun penangguhan itu mencakup 30 perlengkapan senjata dari total 350 jenis senjata dan komponen senjata yang diekspor Inggris ke Israel, komponen tersebut mencakup suku cadang pesawat, helikopter drone dan alat untuk peran darat yang dapat digunakan di Gaza.

Tinggalkan komentar