Serangan Militer AS ke Iran: Tiga Fasilitas Nuklir Dihantam, Konflik Kian Memanas

Williani Putri

Juni 23, 2025

2
Min Read
Serangan Militer AS ke Iran
Serangan Militer AS ke Iran

On This Post

Beritalk, Cianjur – Serangan militer AS ke Iran yang menggempur tiga fasilitas nuklir utama Iran pada Minggu 22 Juni 2025 lalu.

Serangan militer AS ini dikonfirmasi langsung oleh Presiden Donald Trump melalui unggahan di Trut Sosial yang menyebutkan bahwa target serangan mencakup situs Fordo Nathans dan Isfahan

Lantas apa saja yang perlu diketahui dari serangan militer AS ke Iran ini ? untuk itu simak ulasannya berikut ini :

Bacalah : Ayatollah Ali Khamenei Tunjuk Tiga Ulama Senior Sebagai Calon Pengganti

Donald Trump menyatakan misi serangan militer AS ke Iran ini sebagai upaya menghentikan ancaman nuklir dari Iran yang dianggap sebagai negara sponsor teror terbesar di dunia.

Menurutnya jika Iran tidak segera menghentikan serangan ke Israel dan tidak memilih jalan damai maka akan ada serangan militer AS ke Iran berikutnya yang lebih besar dan cepat.

Serangan militer AS ini dilakukan menggunakan bom penghancur bangker GBU 57 yang dibawa pesawat Siluman B2.

Operasi bersandi Operation Midnight Hammer ini melibatkan 125 unit pesawat militer 7 pembom siluman serta 14 bom MOP yang mampu menembus bangker beton hingga 18 m.

Tak hanya itu puluhan rudal Tomahwk juga ditembakkan dari kapal selam Amerika Serikat ke arah situs Isfahan.

Meski hasil awal menunjukkan kehancuran parah di ketiga situs nuklir tersebut Iran membantah dampaknya.

anggota parlemen menyatakan bahwa Fordo tidak mengalami kerusakan serius dan Badan Energi Atom Internasional menyebut tidak ada peningkatan radiasi di area sekitar otoritas.

Iran juga mengklaim bahwa material sensitif telah dievakuasi, sebelumnya menanggapi serangan ini Iran tidak tinggal diam.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi mengecam keras tindakan Amerika Serikat dan menyebut Washington sebagai pemerintahan yang suka berperang.

Bacalah : Harga Minyak Dunia Diprediksi Meroket Usai AS Terlibat Langsung dalam Konflik Iran Israel

Tak lama setelah serangan Iran meluncurkan puluhan rudal balasan yang menghantam wilayah Tel Afif dan Haifa menandai eskalasi konflik yang makin meluas.

Analis memperingatkan bahwa serangan ini justru dapat mempercepat program nuklir Iran.

Selain itu konflik ini berpotensi memperbesar ketegangan regional bahkan membuka peluang perubahan kepemimpinan di Iran beberapa pihak menilai Corps Garda revolusi bisa mengambil alih kekuasaan atau sebaliknya muncul pemimpin baru yang lebih ekstrem dari Ayatollah Ali Khamenei.

Tinggalkan komentar