Beritalk, Cianjur – Pemerintah Inggris kembali mengambil langkah tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan Israel di wilayah pendudukan Palestina.
Hal ini terjadi usai berkomitmen menangguhkan kerja sama dagang dengan Israel, Inggris secara resmi menjatuhkan sanksi terhadap permukiman ilegal Israel di wilayah Tepi Barat Palestina.
Keputusan yang diambil pada 20 Mei 2025 itu diumumkan beberapa jam usai Inggris berjanji akan mengambil tindakan konkret atas kebrutalan Israel yang tidak menghentikan serangan militer di Gaza.
Langkah ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, dalam sebuah pernyataan resmi.
David Lammy menegaskan pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada dua permukiman ilegal Israel di tepi barat hingga dua organisasi yang mendukung kekerasan Israel terhadap komunitas Palestina.
“Hari ini kami menjatuhkan sanksi kepada tiga individu dan empat entitas lainnya yang terlibat dalam Gerakan permukiman disini. Saya telah melihat sendiri konsekuensi dari kekerasan pemukim (Israel) ketakutan para korbannya (Palestina), impunitas para pelakunya. Hari ini, kami menunjukan lagi bahwa kami akan terus bertindak terhadap mereka yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang kejam” tegas David Lammy.
David Lammy juga menyatakan bahwa permukiman ilegal Israel menyebar di seluruh wilayah tepi barat Palestina.
Bukti pemerintahan Netanyahu melakukan perluasan wilayah tanpa izin. Tekanan dari sekutu dekat terhadap Israel pun semakin meningkat.
Menyusul blokade pasokan bantuan ke Gaza selama hampir 3 bulan lamanya. Perdana Menteri Inggris K. Starmer pun menyatakan bahwa penderitaan anak-anak di Gaza sangat tidak dapat ditoleransi dan ia berulang kali mengulangi seruannya untuk gencatan senjata.
Di sisi lain, serangan Israel di tepi barat dan jalur Gaza semakin meluas dan menjatuhkan lebih banyak korban jiwa. Barisan bulldoser Israel terus menghancurkan permukiman milik warga Palestina di tepi barat.
Sementara itu, serangan udara dan darat juga terus menyasar Gaza. Berbagai fasilitas kesehatan dan tenda kemanusiaan juga dikepung oleh tentara Israel.
Tinggalkan komentar