Camat Karangtengah Dinilai Lepas Tangan, Padahal Perbaikan Sudah Dianggarkan Dinas PUTR Cianjur

Muhammad Farras Reizaldy

Agustus 27, 2025

2
Min Read
Kantor Dinas PUTR

On This Post

Beritalk.id, Cianjur – Pada Infrastuktur jalan TPT dan juga gorong-gorong di Kampung Tipar, Desa Hegarmana, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, rusak parah setelah dihantam banjir. Para warga mengeluhkan sikap Camat Karangtengah yang terkesan melempar urusan ini ke masyarakat. Padahal, Dinas PUTR Cianjur sudah menggarkan untuk perbaikan jalan dan sudah menjadwalkan bahwa pekerjaan akan dimulai pada September 2025.

Mekanisme Penanganan Infrastruktur Rusak

Setiap kerusakan infrastruktur publik harus memiliki alur birokrasi yang jelas, seperti warga melapor ke desa, lalu desa ke kecamatan, dan kecamatan mengajukan ke Dinas PUTR sebagai pemilik kewenangan dan anggaran. Dengan alur tersebut, seharusnya warga tidak perlu repot mengurus langsung ke dinas PUTR sendiri.

Peran Desa dan Kecamatan

Pemerintah desa berfungsi menerima laporan masyarakat. Camat kemudian bertugas menjadi penghubung ke dinas. Peran ini penting agar aduan warga dapat difasilitasi dengan baik.

Peran Dinas PUTR

Kepala dinas PUTR Cianjur sendiri menegaskan dan memastikan bahwa proyek ini sudah masuk anggaran.

“Sudah dianggarkan di perubahan anggaran oleh Dinas PUTR. Pekerjaan akan dimulai pada bulan September 2025,” tegasnya.

Kritik terhadap Camat Karangtengah

Foto Kantor Camat Karangtengah
Source: Google Maps/Kantor Kecamatan Karangtengah

Sikap Camat Karangtengah yang meminta warga melapor langsung ke dinas menuai kritik. Pernyataan ini dianggap tidak tepat karena masyarakat butuh fasilitasi, bukan beban tambahan birokrasi.

Pernyataan Lepas Tangan

Camat Doni Herdiana sebelumnya menegaskan warga lebih baik mengurus langsung ke PUTR. Narasi tersebut dipandang sebagai bentuk lepas tangan dari kewajiban pelayanan.

Warga Merasa Tidak Difasilitasi

Sejumlah warga menyebut sikap ini mengecewakan. Infrastruktur yang ambruk membahayakan pengguna jalan, sehingga seharusnya pemerintah turun tangan, bukan malah membiarkan warga “berjuang sendiri”.

Komitmen Pemerintah Kabupaten

Meski kritik muncul, pemerintah kabupaten memastikan kerusakan di Karangtengah sudah diakomodasi dalam rencana kerja. Proyek perbaikan dijadwalkan mulai September 2025 sehingga masyarakat diminta bersabar menunggu proses realisasi anggaran

Tinggalkan komentar